top of page
Search

Konsumsi Obat Hipertensi Menyebabkan Gagal Ginjal?



Hipertensi menjadi salah satu penyakit dengan kasus yang cukup tinggi pada masyarakat di masa kini. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), angka kematian akibat tekanan darah tinggi meningkat 427.218 jiwa dalam 5 tahun terakhir.


Sedangkan perkiraan jumlah penderita Hipertensi di Indonesia di tahun 2018 adalah 63.309.620 jiwa. Meminum obat hipertensi menjadi salah satu cara untuk mengobati Hipertensi atau tekanan darah tinggi.


Namun, belakangan ini masyarakat tengah dikhawatirkan dengan adanya penyakit gagal ginjal apabila rutin mengkonsumsi obat Hipertensi. Oleh karena itu, benarkah obat Hipertensi menyebabkan gagal ginjal?


Dugaan bahwa obat Hipertensi dapat menyebabkan Gagal Ginjal bermula dari salah satu kanal sosial media yang menyebutkan bahwa obat hipertensi menyebabkan Gagal Ginjal. Dilansir dari situs kominfo.go.id mengenai fakta tersebut, dr. Tunggul Situmorang, Sp.PD-KGH., yang merupakan Ketua Indonesian Society for Hypertension (INASH), menyebutkan bahwa informasi mengenai obat Hipertensi dapat menyebabkan Gagal Ginjal bukanlah hal yang benar.


Menurut dr. Tunggul dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa obat Hipertensi, obat anti gula, serta obat kolesterol mempunyai fungsi melindungi ginjal dari kerusakan serta menjaga ginjal dari penyakit Gagal Ginjal.


Penyakit kronis seperti Hipertensi dan Diabetes (gula darah tinggi) memiliki perjalanan penyakit yang dapat menciptakan komplikasi di dalam ginjal. Sehingga, penderita penyakit kronis tersebut yang tidak mengkonsumsi obat pada akhirnya akan mengalami gangguan di ginjal oleh karena penyakit yang dideritanya. Obat-obatan yang dikonsumsi oleh penderita justru membantu mencegah potensi kerusakan ginjal oleh perjalanan penyakit-penyakit tersebut.


Oleh karena itu, penting bagi para penderita Hipertensi untuk selalu mengkonsumsi obat Hipertensi secara rutin karena sudah sangat jelas bahwa obat Hipertensi tidak menyebabkan Gagal Ginjal.


Penyebab Gagal Ginjal

Gagal ginjal terjadi ketika ginjal Anda tiba-tiba tidak dapat menyaring produk limbah dari darah Anda. Ketika ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring, limbah atau zat berbahaya yang ada di dalam tubuh dapat menumpuk, sehingga zat kimia dalam darah tidak seimbang. Zat limbah yang menumpuk tersebut bersifat toksik bagi sel-sel tubuh dan sangat penting untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.


Gagal ginjal dapat terjadi secara akut (cepat) maupun kronis (proses lama). Gagal ginjal akut atau cedera ginjal akut, terjadi secara cepat, biasanya dalam beberapa hari. Beberapa penyebab Gagal ginjal akut di antaranya dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

  • Adanya penyakit dimana aliran darah ke ginjal melambat

  • Anda mengalami kerusakan langsung pada ginjal Anda

  • Saluran kemih dari ginjal (ureter) tersumbat

  • Tekanan darah tinggi


Ya, tekanan darah tinggi atau Hipertensi adalah salah satu faktor yang bisa menyebabkan Gagal Ginjal. Ini karena tekanan darah tinggi merusak pembuluh darah dan mencegah nefron, yang biasanya menyaring darah, mendapatkan nutrisi dan oksigen yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik.


Oleh karena itu, jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, lebih besar kemungkinan Anda untuk mengalami Gagal Ginjal.


Gejala Gagal Ginjal

Anda juga bisa melakukan pencegahan dini terkait penyakit Gagal Ginjal Akut terhadap diri maupun keluarga Anda dengan memahami gejalanya, yakni sebagai berikuti:

  • Kadang-kadang urin yang keluar tetap normal tetapi jumlahnya menurun

  • Retensi cairan yang menyebabkan pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, atau telapak kaki.

  • Sulit bernafas

  • Kelelahan

  • Kebingungan atau kehilangan kesadaran

  • Mual

  • Lemas

  • Mengalami aritmia

  • Nyeri pada

  • Pada kasus yang parah, bisa terjadi kejang atau koma


Jika Anda mengalami salah satu dari banyak gejala yang tercantum di atas, segera temui dokter. Apabila Anda tidak mengalami gejala gagal ginjal, tetap disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.


Cara Mencegah Hipertensi dan Gagal Ginjal

Sudah tertulis bahwa tidak ada temuan ilmiah manapun yang menyebutkan bahwa obat Hipertensi dapat menyebabkan Gagal Ginjal. Namun penyakit Hipertensi sendiri dapat menyebabkan gagal ginjal. Oleh karena itu, baik Hipertensi maupun gagal ginjal tetap harus Anda waspadai.


Dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal, sehingga dapat mencegah Gagal Ginjal. Anda dapat melakukan kebiasaan hidup sehat berikut ini:


1. Makan atau Diet Sehat

Pilih makanan sehat untuk membantu Anda menghindari tekanan darah tinggi dan komplikasinya. Disarankan untuk mengkonsumsi banyak buah dan sayuran segar.


Bicarakan dengan ahli kesehatan kepercayaan Anda tentang makanan yang kaya akan kalium, serat, protein, rendah garam (natrium), dan rendah lemak jenuh. Bagi banyak orang, perubahan sehat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit Jantung dan Stroke.


2. Jaga Berat Badan Agar Tetap Sehat

Obesitas atau berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Untuk memastikan berat badan Anda tetap berada dalam kisaran normal, dokter seringkali menghitung indeks massa tubuh Anda atau Body Mass Index (BMI).


Jika Anda mengetahui berat dan tinggi badan, maka Anda dapat menghitung indeks massa tubuh (BMI) di situs web CDC Weighing. Selain BMI, Anda juga mungkin ingin memantau kadar kadar persentase lemak di dalam tubuh Anda. Pengukuran persentase lemak dapat dihitung menggunakan ukuran pinggang dan pinggul untuk memperkirakan kadar lemak tubuh.


3. Lakukan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan Anda tetap sehat dan dapat menjaga agar tekanan darah stabil. Menteri Kesehatan Indonesia Nila Moeloek telah merekomendasikan agar melakukan setidaknya 30 menit aktivitas fisik setiap hari.


Namun ada baiknya Anda menambah waktu aktivitas fisik Anda apabila memiliki berat badan yang melebihi BMI (Body Mass Index) agar berat badan tetap ideal sesuai anjuran para ahli kesehatan.



4. Larangan Merokok

Nikotin pada rokok sangat berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Selain itu, dapat menimbulkan risiko tinggi terkena Serangan Jantung dan Stroke.


Apabila Anda seorang perokok dan kesulitan untuk berhenti merokok, mulailah untuk menurunkan kebiasaan merokok perlahan-lahan. Ganti kebiasaan merokok Anda dengan mengunyah permen karet setiap kali ingin merokok.


5. Batasi Minuman Beralkohol

Beberapa budaya di Indonesia masih menerapkan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol. Namun kebiasaan ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan, misalnya pada kondisi tekanan darah.


Jika kesulitan menghilangkan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol entah karena tuntutan budaya dan lainnya, cobalah untuk menguranginya.


6. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, namun sering terabaikan. Tuntutan pekerjaan atau gaya hidup yang serba cepat dan tidak kenal waktu membuat orang mengabaikan jam tidur mereka.


Padahal Anda membutuhkan waktu tidur yang cukup sebagai bagian dari menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kurang tidur secara teratur dapat meningkatkan risiko penyakit Jantung, Hipertensi, dan Stroke.


Kesimpulannya, obat Hipertensi tidak menyebabkan Gagal Ginjal, akan tetapi Hipertensi sendirilah yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Jadi, pertahankan gaya hidup sehat secara teratur dan konsultasikan kesehatan Anda secara rutin. Yuk konsultasikan sekarang dengan Nutrition Coach kami!


23 views5 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page