top of page
Search

7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Imunitas



Cuaca yang berubah-ubah dan tidak menentu dapat menurunkan imunitas Anda. Belum lagi pandemi COVID-19 yang kembali on the rise dengan varian Omicron. Sistem kekebalan yang melemah dapat menyebabkan berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang dapat menyerang kekebalan tubuh adalah coronavirus disease (COVID-19). Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan peningkat imun jika ingin terhindar dari berbagai penyakit.


Tahukah Anda, makanan apa saja yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh? Pada artikel ini, kami akan mengulas tentang makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Tentunya, makanan-makanan ini dapat dengan mudah Anda temukan di sekitar Anda!


7 Makanan Peningkat Imun Tubuh


1. Jeruk

Jeruk merupakan salah satu makanan peningkat imunitas yang paling familiar dan mudah ditemukan di seluruh dunia. Jeruk memiliki beragam jenis, bentuk, dan rasa. Setiap jenis jeruk memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah Anda terserang demam, khususnya ketika cuaca sedang tidak menentu.


Vitamin C diperkirakan mampu meningkatkan produksi serta kinerja sel darah putih, yang merupakan kunci untuk melawan infeksi. Jeruk memiliki ragam jenis seperti jeruk bali, jeruk murkot, jeruk nipis, dan masih banyak lagi jenis jeruk lainnya. Variasi jeruk ini mudah dikreasikan dengan makanan lainnya.


Vitamin C harus Anda konsumsi setiap hari dalam jumlah tertentu karena tubuh tidak memproduksi vitamin C atau menyimpannya dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, vitamin C penting bagi tubuh Anda.


Jika Anda memilih untuk mengkonsumsi suplemen vitamin C, hindari mengkonsumsi lebih dari 2.000 miligram (mg) dalam sehari. Perlu diingat juga bahwa Vitamin C dapat membantu mempercepat pemulihan dari flu.


2. Bawang Putih

Masyarakat Indonesia sebagian besar mengonsumsi bawang putih. Setiap masakan Indonesia cenderung mengandung bawang putih. Selain membuat masakan menjadi sedap, bawang putih memiliki kemampuan untuk melawan infeksi.


Bawang putih juga dapat memperlambat pengerasan arteri, dan ada sedikit penemuan yang membuktikan bahwa bawang putih membantu menurunkan tekanan darah, meskipun kemampuannya tidak terlalu besar.


Bawang putih dapat digunakan sebagai peningkat imunitas karena memiliki konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang, yaitu allicin. Ketika bawang putih dihaluskan atau dikunyah, senyawa ini berubah menjadi allicin yang merupakan bahan aktif utama dalam bawang putih. Kandungan belerang dalam allicin dapat memberikan aroma dan rasa khas pada bawang putih. Senyawa allicin ini terbukti meningkatkan respon tubuh dalam melawan penyakit akibat virus, seperti pilek atau flu.


3. Yogurt

Yogurt adalah salah satu makanan peningkat imunitas tubuh yang banyak disukai. Terdapat kandungan probiotik yang ditemukan dalam yogurt, kefir, skyr, dan produk makanan fermentasi lainnya yang telah terbukti dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh.


Mengkonsumsi yogurt tawar atau plain yogurt dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun, jika Anda tidak suka dengan yogurt tawar, Anda bisa menambahkan buah-buahan sehat dan sedikit madu agar yogurt lebih memiliki variasi rasa ketika dikonsumsi.


Yogurt merupakan makanan yang terbuat dari susu dan dapat menjadi sumber vitamin D yang baik untuk tubuh. Vitamin D bermanfaat untuk membantu mengatur sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan pertahanan alami tubuh agar terhindar dari penyakit. Uji klinis terbaru tentang yogurt bahkan sedang dalam pengerjaan untuk mempelajari kemungkinan manfaat kesehatan pada penderita COVID-19.


4. Jahe

Jahe juga merupakan jenis makanan yang familiar bagi orang Indonesia. Jahe digunakan dalam beberapa minuman yang populer di Indonesia seperti bandrek, wedang jahe, dan masih banyak lagi.


Selain dapat dikonsumsi sebagai minuman, jahe merupakan salah satu makanan peningkat imunitas yang baik. Senyawa yang ada di dalam jahe dapat membantu mengurangi peradangan, sehingga dapat mengurangi sakit tenggorokan dan penyakit radang.


Jahe juga dapat membantu mengatasi mual. Jahe dapat meredakan nyeri kronis dan bahkan memiliki khasiat menurunkan kolesterol. Selain memiliki banyak manfaat, jahe juga mengandung rasa pedas dalam bentuk gingerol, kerabat capsaicin.


5. Bayam

Sayur bayam dapat dengan mudah tumbuh di Indonesia, khususnya ketika musim hujan. Bayam sering tumbuh secara liar. Bayam yang sering Anda lihat ini rupanya merupakan salah satu makanan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


Bayam masuk dalam daftar makanan peningkat imunitas, bukan hanya karena kaya akan vitamin C tetapi juga diperkaya akan banyak antioksidan dan beta karoten. Kedua zat tersebut dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi. Beberapa nutrisi penting yang ada di dalam bayam yaitu:

  • Flavonoid

  • Karotenoid

  • Vitamin C

  • Vitamin E


Kandungan ini sangat mirip dengan brokoli. Bayam paling sehat jika tidak dimasak terlalu lama untuk menjaga nutrisinya. Namun, memasak ringan membuat bayam lebih mudah menyerap vitamin A dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat, antinutrisi.


6. Pepaya

Pepaya merupakan buah tropis yang mengandung banyak vitamin. Dalam satu buah pepaya ukuran sedang, Anda akan menemukan kandungan vitamin C yang cukup untuk asupan harian Anda.


Pepaya juga mengandung enzim yang baik untuk pencernaan, yaitu enzim papain dengan efek anti inflamasi di dalamnya. Inilah yang membuat papaya bisa menjadi makanan peningkat imunitas yang baik.


Pepaya juga memiliki kandungan mineral yang baik untuk tubuh seperti potasium dan magnesium. Buah ini juga mengandung asam folat yang tinggi dan baik untuk tubuh. Selain itu, kandungan vitamin A di dalam pepaya sangat baik untuk kesehatan mata.


7. Jamur

Jamur adalah jenis bahan makanan yang bisa dikreasikan dengan hidangan mulai dari masakan Indonesia, Jepang, Western, dan masih banyak lagi. Jamur bukan hanya makanan yang lezat, tetapi juga bisa meningkatkan imunitas tubuh Anda.


Jamur dapat membantu mengurangi respons inflamasi yang disebabkan oleh sitokin pro-inflamasi dan memungkinkan sel T, sel B, dan antibodi bekerja lebih efektif.


Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa jamur dapat merangsang atau menekan berbagai sitokin anti-inflamasi dan pro-inflamasi. Nutrisi yang terkandung dalam jamur, sangat bagus untuk membangun sistem kekebalan dan menjaga tubuh tetap sehat.


Semua makanan yang kami sebutkan diatas sangat mudah Anda temukan atau mungkin seringkali Anda konsumsi. Anda bisa kreasikan jenis-jenis makanan ini jika Anda bosan mengkonsumsinya setiap hari dan buat masakan yang enak dan tentunya sehat. Apakah Anda ingin mengetahui makanan sehat lainnya untuk meningkatkan imunitas tubuh? Yuk konsultasi gratis sekarang!



27 views16 comments

Recent Posts

See All
Post: Blog2_Post
bottom of page