top of page
Search

5 Tips Mengecilkan Perut Buncit



Setiap orang pasti memiliki bentuk badan atau fisik yang berbeda, bergantung pada banyak faktor. Salah satu bentuk tubuh yang kerap membuat insecure banyak orang adalah bentuk perut buncit. Hal tersebut tidak hanya mempengaruhi penampilan, namun juga kesehatan tubuh seseorang.


Mengecilkan perut buncit tidak sulit asal dikerjakan dengan semangat dan, yang paling penting, konsisten. Beberapa cara yang dapat dilakukan di antaranya adalah dengan berolahraga secara rutin, mengurangi makanan olahan (terutama ultra processed food), mengurangi asupan gula sederhana, mengurangi makan makanan tinggi lemak jenuh, dan melakukan pola diet sehat secara kontinyu. Dengan begitu, perut buncit bisa mengecil sehingga tidak mengganggu penampilan dan kesehatan.


Tips Mengecilkan Perut Buncit yang Mudah Dilakukan

Beberapa cara atau tips untuk mengecilkan perut buncit yang dapat dicoba sendiri di rumah, antara lain:


1. Berolahraga Secara Rutin

Cara yang pertama yaitu dengan berolahraga secara rutin. Lemak-lemak yang ada di dalam tubuh terutama pada rongga perut dapat berkurang saat melakukan aktivitas olahraga.


Jika tinggal di daerah perkotaan yang tinggi polusi, kita dapat melakukan olahraga pada di pagi hari saat udara masih sejuk dan segar. Olahraga seperti jalan kaki atau lari-lari kecil mengelilingi lapangan atau komplek rumah selama 30 menit rutin 3-5 kali seminggu cukup baik membantu membakar lemak.


2. Mengurangi Makanan Olahan Pabrik

Hal lain yang bisa dilakukan adalah mengurangi makanan olahan pabrik. Makanan tersebut bisa menjadi penyebab perut buncit. Berbagai macam makanan olahan pabrik biasanya mengandung kalori, gula, dan lemak yang tinggi, sehingga kurang baik bagi tubuh.


Junk food adalah contoh makan-makanan olahan. Ciri makanan olahan biasanya memang terasa enak dengan banyak bumbu artifisial di dalamnya (zat aditif/ zat penambah rasa), yang sangat amat menggoda, namun menjadikannya sangat tidak sehat jika dikonsumsi terus-menerus. Pilihan yang lebih baik adalah mengonsumsi jenis makanan whole food yang minim pemrosesan.


3. Mengurangi Bahan Makanan dengan Kandungan Gula Sederhana yang Tinggi

Hal berikutnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi makanan yang tinggi akan kandungan gula sederhana. Untuk kandungan gula sederhana ini biasanya kita temui pada makananan olahan dan produk tepung-tepungan.


Gula sederhana/ karbohidrat sederhana adalah bagian dari jenis karbohidrat. Dua jenis karbohidrat adalah karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Tidak semua jenis karbohidrat buruk untuk tubuh. Bahkan, kita harus dapat memastikan bahwa kita menjalani pola diet yang well balanced, dimana terdiri atas ketiga makronutrien dengan kadar yang sesuai; ketiga makronutrien yang dibutuhkan tubuh adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Tubuh kita tetap membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi untuk hidup. Namun, usahakan untuk memilih jenis karbohidrat dengan smart.


4. Mengurangi Makanan Berlemak

Sederhananya, karena perut buncit berarti menimbun lemak di dalam rongga perut, maka yang perlu dilakukan adalah menghindari lemak. Adapun lemak yang harus dihindari adalah lemak jenuh. Contoh jenis makanan dengan lemak jenuh tinggi adalah gorengan yang biasa kita temukan di pinggir jalan, terutama karena minyak yang digunakan untuk menggoreng sudah digunakan berulang kali, sehingga membuat kadar lemak jenuhnya lebih tinggi lagi.


Protein hewani seperti ayam dan daging sapi juga memiliki lemak. Dalam pemilihan protein, kita dapat memilih bagian tubuh tertentu dari hewan tersebut karena setiap bagian tubuh memiliki jumlah lemak yang berbeda. Contohnya, pada ayam, dada ayam terkenal memiliki jumlah lemak yang lebih sedikit dibandingkan bagian tubuh lainnya. Juga jika dihadapkan pada pilihan daging merah dan daging putih, biasanya daging putih memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah.


Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang kita ingin hindari. Pilihlah sumber bahan makanan kaya akan lemak sehat, seperti alpukat, flaxseed, dan minyak zaitun. Lemak sehat baik bagi tubuh karena membantu menurunkan proses peradangan tubuh selain juga bersifat protektif terhadap pembuluh darah kita, sehingga mengurangi risiko kejadian kardiovaskular.


5. Melakukan Pola Diet Sehat

Segala sesuatu yang kita lakukan harus bisa direncanakan dan prosesnya secara teratur. Mengubah kebiasaan sering mengkonsumsi makanan tidak sehat menjadi lebih sehat tentunya bukan perkara mudah. Namun, dengan perubahan sedikit-demi sedikit, asal konsisten, maka di kemudian hari akan membuahkan hasil.


Pola diet sehat dapat dilakukan dengan mengubah pola pikir tentang gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat dapat dilakukan dengan rutin melakukan olahraga, memperhatikan makanan sehari-hari, seperti memperbanyak serat dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan serta konsumsi makanan rendah kalori dan tinggi nutrisi.


Akibat dari Perut Buncit

Perut buncit bukan hanya masalah penampilan. Namun, lebih penting, perut buncit memiliki akibat yang buruk untuk kesehatan.


1. Mengalami Obesitas Sentral

Jika seseorang memiliki lingkar perut di atas nilai standar, maka dapat dikatakan memiliki obesitas sentral. Termasuk tanda-tanda obesitas pada laki-laki ketika memiliki lingkar pinggang lebih dari 102 cm dan pada perempuan jika memiliki lingkar pinggang di atas 89 cm.


2. Munculnya Penyakit Stroke, Jantung, dan Darah Tinggi

Perut buncit terjadi karena adanya penumpukan lemak viseral di dalam tubuh, jika dibiarkan akan menyebabkan penyakit. Berbeda dengan lemak di bawah kulit, lemak viseral yang berada di dalam rongga perut secara aktif mengeluarkan persinyalan radang, sehingga dapat memicu penyakit lain seperti jantung, stroke, dan darah tinggi.


3. Merupakan Faktor Risiko Penyakit Diabetes Melitus

Tidak menjaga pola makan yang sehat akan menyebabkan perut buncit dan diabetes. Lemak viseral yang menumpuk dapat meningkatkan persinyalan radang di tubuh yang menyebabkan risiko penyakit diabetes meningkat. Penyakit diabetes merupakan tingginya kadar glukosa atau gula dalam darah sehingga penyerapan gula untuk energi bagi sel tubuh tidak berlangsung normal dan terjadi penumpukan gula di dalam pembuluh darah.


4. Munculnya Kanker

Lemak viseral yang menumpuk akan menyebabkan peradangan pada organ di dalam tubuh. Lemak viseral termasuk ke dalam lemak berbahaya, sehingga perlahan-lahan dapat merubah sel tubuh yang sehat menjadi tidak sehat.


Selain itu, seseorang dengan perut buncit akan memiliki lemak viseral yang dapat menghasilkan sitokin dan zat FG2 atau fibroblast growth factor-2 yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Pada umumnya seseorang yang memiliki kasus perut buncit memiliki lebih tinggi risiko terjangkit kanker.


5. Kurang Percaya Diri

Perut buncit dapat membuat rasa percaya diri seseorang berkurang karena penumpukan lemak dan cairan pada bagian sentral tubuh menyebabkan tubuh terlihat kurang menarik.


Siap Terapkan Hidup Sehat untuk Menghindari Perut Buncit?

Dapatkan support dari Care Team Yumn Healthy Eats dalam perjalananmu menuju sehat. Anda juga bisa mencoba konsultasi gratis dengan dokter dan nutrition coach kami. Coba Initial Assessment dan Konsultasi Gratis sekarang!





Comments


Post: Blog2_Post

We strive to be more than just a healthy catering service because we believe that food is medicine.

Inquiries:

0812-9366-3525

©2020 by Yumn! Healthy Eats. Proudly created with Wix.com

bottom of page